Mengenal Proses Enkripsi dan Dekripsi
Sebelum masuk ke Enkripsi dan Dekripsi itu apa? disini saya akan menjelaskan sedikit tentang kriptografi. Jadi kriptorafi memiliki pengertian lain, yakni suatu ilmu tentang teknik enkripsi naskah asli yang diacak memanfaatkan sebuah kunci enkripsi sehingga naskah asli tersebut berubah menjadi naskah yang sulit dibaca oleh pihak yang tidak memiliki kunci dekripsi. Tujuan penggunaan kriptografi ini sebagai berikut ini :
- Kerahasiaan (Confidentiality)
- Integritas Data (Integrity)
- Autentikasi (Authentication)
- Non Repudiasi (Non Repudiation)
- Pertukaran Kunci (Key Exchange)
Proses Enkripsi
Memahami bahwa enkripsi adalah proses penyandian menggunakan algoritma untuk mengubah informasi atau data sehingga tidak dapat dibaca oleh pengguna yang tidak sah. Artinya, setelah informasi atau data dienkripsi, diperlukan kata sandi untuk membuka atau membacanya. Enkripsi digunakan untuk menambah tingkat keamanan data untuk mencegah konten file dipahami oleh orang atau sistem komputer yang tidak diketahui. Enkripsi adalah cara terbaik untuk melindungi informasi atau data, termasuk informasi pengenal pribadi, informasi kesehatan, dan informasi keuangan, untuk menjaga kerahasiaannya. Namun, pemilik data dapat membagikan kode tersebut kepada orang lain sehingga mereka dapat membuka atau membacanya jika diinginkan. Jika tidak ada enkripsi keamanan, data selalu berisiko diretas. Oleh karena itu, solusi akhir untuk semua kebutuhan keamanan data konsumen dan perusahaan difokuskan pada penerapan enkripsi yang efektif. Sebagai contoh :
- Rumah ---jadi--- xasgn
- Kompor ---jadi--- qusvux
Proses Dekripsi
Dekripsi adalah proses mengubah data yang telah menjadi tidak terbaca melalui enkripsi kembali ke bentuk yang tidak terenkripsi. Data yang dienkripsi atau dikodekan akan dikembalikan ke bentuk aslinya, bak berisi teks atau gambar, sehingga orang lain termasuk sistem komputer dapat membacanya. sebagai contoh dibawah ini :
- xasgn ---jadi--- Rumah
- qusvux ---jadi--- Kompor
Komentar
Posting Komentar