Mengenal Algoritma Kriptografi Modern
Algoritma kriptografi modern umumnya beroperasi dalam mode bit ketimbang
mode karakter (seperti yang dilakukan pada cipher substitusi atau cipher
transposisi dari algoritma kriptografi klasik).Operasi dalam mode bit
berarti semua data dan informasi (baik kunci, plainteks, maupun cipherteks)
dinyatakan dalam rangkaian (string)
bit biner, 0 dan 1. Algoritma enkripsi dan dekripsi memproses semua data dan
informasi dalam bentuk rangkaian bit. Rangkaian bit yang menyatakan plainteks dienkripsi menjadi cipherteks dalam bentuk rangkaian
bit, demikian sebaliknya.
Enkripsi modern berbeda dengan enkripsi konvensional. Enkripsi modern sudah
menggunkan komputer untuk pengoperasiannya, berfungsi untuk mengamankan data
baik yang ditransfer melalui jaringan komputer mauapun yang bukan. Hal ini
sangat berguna untuk melindungi privacy
, data integrity, authentication dan non-repudiation. Perkembangan
algoritma kriptografi modern berbasis bit didorong oleh penggunaan komputer
digital yang merepresentasikan data dalam bentuk biner.
Macam-macam Algoritma Kriptografi Modern
Kriptografi modern merupakan
suatu perbaikan yang mengacu pada kriptografi klasik. Pada kriptogarfi modern
terdapat berbagai macam algoritma yang dimaksudkan untuk mengamankan informasi
yang dikirim melalui jaringan komputer. Algoritma kriptografi modern terdiri
dari tiga bagian:
1. Algoritma Simetris
Algoritma simetris adalah algoritma yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsinya. Algoritma kriprografi simetris sering disebut algoritma kunci rahasia, algoritma kunci tunggal, atau algoritma satu kunci, dan mengharuskan pengirim dan penerima menyetujui suatu kunci tertentu. Kelebihan dari algoritma kriprografi simetris adalah waktu proses untuk enkripsi dan dekripsi relatif cepat. Hal ini disebabkan efesiensi yang terjadi pada pembangkit kunci. Karena prosesnya relative cepat maka algoritma ini tepat untuk digunakan pada sistem komunikasi digital secara real timeseperti GSM.
2. Algoritma Asimetris
Algoritma Asimetris adalah pasangan kunci
kriptografi yang salah satunya digunakan untuk proses enkripsi dan satu lagi
lagi deskripsi. Semua orang yang mendapatkan kunci publik dapat menggunakannya
untuk mengenkripsi suatu pesan, sedangkan hanya satu orang saja yang memiliki
rahasia itu, yang dalam hal ini kunci rahasia, untuk melakukan pembongkaran
terhadap kode yang dikirim untuknya. Contoh algoritma terkenal yang menggunakan
kunci asimetris adalah RSA (merupakan singkatan dari nama penemunya, yakni Rivest,
Shamir dan Adleman).
3. Algoritma Hibrida
Algoritma hibrida adalah algoritma yang
memanfaatkan dua tingkatan kunci, yaitu kunci rahasia (simetri) yang disebut
juga session key (kunci sesi) untuk enkripsidata dan pasangan kunci rahasia kunci publik untuk pemberian tanda tangan digital serta melindungi kunci
simetri.
Komentar
Posting Komentar