Mengenal Lebih Tentang Sistem Keamanan Komputer
Keamanan komputer (computer security) atau dikenal juga sebagai cybersecurity adalah suatu keamanan informasi yang diaplikasikan ke komputer kita termasuk jaringan. Keamanan komputer ini bertujuannya untu membantu para user agar dapat mencegah adanya sebuah penipuan di dalam bagian suatu sistem kita. Keamanan komputer ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk melindungi kinerja dan suatu proses komputer. Dalam peneraman keamanan komputer sehari-hari berguna untuk menjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasi apalagi digunakan oleh pihak yang tidak berwenang. Keamanan bisa mengetahui dalam masalah teknis, legalitas, bahkan manajerial dan politis.
Berikut definisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
- Menurut John D. Howard dalam bukunya "An Analysis of security incidents on the internet" mengatakan bahwa keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
- Menurut Gollmann dalam bukunya "Computer Security" mengatakan bahwa keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan dini dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenal dalam sistem komputer.
Penyebab Meningkatnya Kejahatan Komputer
- Aplikasi bisnis yang berbasis komputer meningkat
- Semakin banyak yang tehubung ke jaringan internet
- Desentralisasi server
- Transisi dari single vendor ke multivendor
- Pemakaian semakin cerdas menggunakan teknologi dan kemudahan mendapatkan software
- Kesulitan membuat hukum untuk mengejar kemajuan dunia teknologi
- Meningkatnya kompleksitas sistem
Aspek-aspek Terhadap Sebuah Keamanan
- Non-repudiation
- Authentication
- Authorization
- Access control
- Auditing
1. Confidentiality
Kerahasiaan (confidentiality) merupakan bahwa data tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berhak. Serangan terhadap aspek ini dilakukan dengan menyerap jaringan, menerobos akses dari sistem komputer mengambil data secara ilegal. Cara non-teknis dapat dilakukan dengan sosial engineering yaitu berpura-pura sebagai orang yang berhak mengakses data dan meminta orang lan untuk memberikan data tersebut.
2. Integrity
Dalam Integrity ini melibatkan dalam melindungi konsistensi, akurasi, dan bahkan kepercayaan sebuah data. Data tersebut tidak bole diubah, dan untuk melakukannya kita harus memastikan bahwa data tersebut tidak dapat diubah oleh pihak yang tidak berkepentingan dengan data tersebut.
3. Availability
Ketersediaan (Availability) adalah konsep terbaik yang bisa dipastikan dalam melindungi maupun melihara semua hardware, bahkan bisa melakukan perbaikan hardware sesegera mungkin saat kita ingin melakukannya. Dengan konsep yang ada di dalam availability sebuah informasi dapat selalu tersedia saat para user yang memiliki wewenang atau akses.
4. Non-repudiation
Aspek ini menjaga agar orang tidak dapat melakukan sebuah transaksi. Sebagai contoh, seseorang yang akan mengirim pesan untuk melakukan pesanan barang tidak dapat menyangkalnya bahwa mereka telah mengirimkan sebuah pesen tersebut. Aspek ini sangat penting dalam hal electronic commerce.
5. Authentication
Aspek ini berhubungan dengan sebuah metode untuk menandai/menyatakan bahwa informasi benar-benar asli atau memberikan informasi tersebut benar-benar orang yang dimaksud. Namun, aspek ini punya masalah yaitu memberikan pembuktian keaslian suatu informasi, hal tersebut bisa menggunakan watermarking dan digital signature. Selain itu biasanya berhubungan juga dengan access control yaitu, berkaitan dengan pembatasan seseorang melakukan akses informasi tersebut. Dalam hal ini user harus memberitahukan bukti bahwa memang pengguna yang sah, misalnya dengan password, biometric, dan sejenisnya.
6. Authorization
Suatu proses penentuan apakah sih pengguna mendapatkan izin ataupun di tolak untuk melakukan beberapa akses terhadap pencarian tertentu dalam suatu sistem. Pengguna login tehadap sistem dengan menggunakan user id dan password, kemudian sistem mengenalinya dan sih pengguna mendapatkan akses ataupun ditolak terhadap pencarian yang dilakukan oleh user itu sendiri.
7. Access control
Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. Biasanya berhubungan dengan masalah Authentication dan juga privasi. Aspek ini seringkali dilakukan dengan menggunakan penggabungan kombinasi pengguna id/password atau menggunakan mekanisme lainnya.
8. Auditing
Auditing keamanan ini merupakan penilaian atau evaluasi teknis yang sistematis dan terukur mengenai keamanan komputer dan aplikasinya. Audit ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu penilaian otomatis dan non-otomatis. Penilaian otomatis ini bersangkutan dengan membuatan laporan audit yg akan dijalankan oleh suatu perangkat lunak terhadap perbahan status file di komputer. Sedangkan yang non-otomatis berhubungan dengan melakukan wawancara kepada staf yang menangani komputer, evaluasi karyawan, pengamatan terhadap semua akses operasi dan software aplikasinya.
Komentar
Posting Komentar